RENTAL FORKLIFT PASAR MINGGU 081213510099
Buka
: 24 Jam
Contact : Hery
Telephone : 081213510099
WA
: 081213510099
Alamat
: Jalan Raya Bogor KM 32,6
Kategori
: Alat Berat
RENTAL
FORKLIFT SUKATI – MENYEWAKAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN JANGKA PENDEK ATAU JANGKA
PANGJANG.
Sukati
Forklift berusaha untuk memenuhi kebutuhan mitra bisnis dalam hal pengadaan
forklift, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kami dapat menyarankan
kepada mitra bisnis sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja dan dengan harga
yang terjangkau. Menyewa pada Sukati Forklift adalah pilihan terbaik bagi mitra
bisnis dalam menyediakan forklift.
Kami
dapat meyakinkan anda dari segi kualitas, kecepatan, keterampilan operator di
lokasi kerja, serta kemampuan bekerja dalam sebuah tim.
Sukati
Forklift secara berkala memeriksa dan memperbaiki armada forklift sehingga
selalu dalam kondisi prima untuk bekerja. Dan kami memberikan opsi sewa yang
fleksibel, sesuai dengan kebutuhan mitra bisnis.
Menyewa
Forklift ideal untuk keadaan :
- Melengkapi
unit yang spesifikasinya tidak dimiliki mitra bisnis, menghadapi intensitas
pekerjaan yang tinggi, atau saat unit yang anda miliki sedang dalam perawatan.
- Memaksimalkan
penggunaan forklift yang ada sehingga dapat memaksimalkan penggunaan modal yang
ada.
- Menetapkan
membeli atau menyewa yang sesuai dengan kebutuhan mitra bisnis.
- Proyek-proyek
tertentu dengan kebutuhan jangka pendek.
-
Memenuhi
kebutuhan forklift secara darurat, atau untuk instalasi peralatan baru.
|
Instalasi Mesin Cup Filler Menggunakan Forklift Kapasitas 3 Ton. Penggunaan forklift disesuaikan dengan Berat Material dan Medan Kerja, Sehingga biaya sewa menjadi optimal. |
Berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 32, Kami dapat menjangkau Mitra Bisnis di wilayah Pasar Minggu dan sekitarnya, seperti Tanjung Barat, Pejaten, Kebagusan, Depok, Ciracas, Cijantung, Cipayung, Cilangkap, Cilodong, Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Kramat Jati dan daerah lainnya.
Pasar Minggu merupakan kawasan atau perkampungan tua di Jakarta Selatan. Tempat itu menjadi salah satu icon penting dalam sejarah kota Jakarta. Sejak dahulu hingga sekarang tempat itu merupakan pasar, yang juga terdapat terminal bus dalam kota. Sebelum tahun 1920, lokasi Pasar Minggu berada di Kampung Lio, pinggir Kali Ciliwung. Zaenuddin HM, dalam bukunya “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” (377 halaman) diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012, menjelaskan kawasan itu disebut Pasar Minggu karena kegiatan di pasar itu dahulu hanya pada hari Minggu. Menurutnya, pada zaman itu bangunan pasarnya terbuat dari bambu beratapkan bahan atep, yakni terbuat dari daun kelapa atau dari bahan alang-alang. Kegiatan di pasar tersebut meliputi perdagangan berbagai macam kebutuhan sehari-hari dan pakaian. Selain itu juga ada permainan judi seperti dadu koprok dan pangkalan ronggeng yang dikenal dengan sebutan Doger. Lokasi Pasar Minggu pada 1920 dipindahkan ke dekat jalan, yaitu dekat rel kereta api, dan bersebarangan dengan terminal bus. Meskipun kegiatannya hanya pada hari Minggun saja, dan lokasinya belum permanen, namun sudah mulai bermunculan pedagang China yang menjual beras setiap hari Kemudian pada 1930, pemerintah Belanda membangun pasar dengan lantai ubin bertiang besi dan beratap seng. Lokasinya di terminal bus dan tempat PD Pasar Jaya. Pasar tersebut menjual berbagai kebutuhan seharai-hari, pakaian dan juga buah-buahan. Kegiatannya pun tidak hanya berlangsung pada hari Minggu, namun paling ramai tetap saja pada hari Minggu. Kemudian pada 1931 jalan yang menghubungkan Pasar Minggu dan Manggarai diperkeras dengan bebatuan, diaspal, sehingga pasar itu menjadi sangat ramai kendaraan. Demikianlah.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "JAKARTA TEMPO DOELOE: Inilah Asal Usul Nama Pasar Minggu Jakarta Selatan", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20160826/387/578806/jakarta-tempo-doeloe-inilah-asal-usul-nama-pasar-minggu-jakarta-selatan.
Author: Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus